Minggu, 27 Mei 2012

holigan setia persib Bandung dari jatinangor

gue salut gan pada temen temen gue yang ini walaupun dengan cuaca yang jelek dan rintangan di perjalanan untuk nonton persib mereka tuh orang yang setia pada persib .yang paling gue suka itu orang orang nya pada gokil tapi pada cerdas cerdas juga

Rabu, 23 Mei 2012

BOBOTOH BAGER

tong hayang disebut BOBOTOH, lamun sok babaledogan botol aqua dieusian ci kiih ka lapang
tong hayang disebut BOBOTOH, lamun sok ngaruksak pager lapang
tong hayang disebut BOBOTOH, lamun Persib eleh, terus ngaruksak lapang, komo deui ngaruksak mobil batur
tong hayang disebut BOBOTOH, lamun asup ka stadion hayang lalajo Persib maen, tapi embung mayar jol teterekelan neangan picilakaeun
tong hayang disebut BOBOTOH, lamun gawena ribut jeung suporter tim batur, komo deui nepi ka papaehan
tong hayang disebut BOBOTOH, lamun saacan jeung saanggeus lalajo di stadion nyieun lieur sajajalan balik, komo deui teu marake helm – siga nu kuat wae eta hulu didagorkeun kana aspal -
nu kitu mah kabeh, kuduna ge disebut BOBODOH. Lantaran bobotoh sajati mah, terus ngadukung Persib, rek eleh rek meunang, nu penting maen alus. Bobotoh sajati mah cinta damai, sok mayar tiket, jeung bakti ka kolot :D . Era atuh nu ngaku bobotoh, yen bobotoh Persib teh geus aya ti baheula ti taun 1933. Pasti ngaramekeun jeung nyumangetan Persib maen dimana wae, tangtu tanpa ninggalkeun karusuhan. Tapi pantes keneh disebut bobotoh, lamun nungtut Nurdin Halid turun!!! . Hidup BOBOTOH, paehan BOBODOH.
Untuk Tuhan, Bangsa, dan Maung Bandung!

Kesempatan Persib Geser Pelita Jaya




Persib targetkan naik peringkat ketujuh, geser Pelita Jaya Karawang. BANDUNG (23/5/2012) - Sore ini, pada pukul 15.30 WIB, Persib Bandung punya kesempatan memperbaiki posisinya satu tingkat di klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012, ketika berhadapan dengan PSPS Pekanbaru di Stadion Kuantan Singingi Sport Center... Kuala Kuantan, Riau. Posisi yang diintip Persib adalah peringkat ketujuh yang kini ditempati Pelita Jaya Karawang.

Persib akan mampu menggeser Pelita Jaya jika pada pertandingan sore ini bisa meraih poin, menang atau seri. Sebab, saat ini posisi Persib berada di peringkat kedelapan dengan mengumpulkan nilai 34, sama dengan Pelita Jaya. Bedanya, Persib kalah selisih gol, namun memiliki satu perbedaan jumlah pertandingan. Persib 24, sementara Pelita Jaya sudah 25.

Pelita Jaya gagal menambah poin setelah pada pertandingan terakhirnya kalah dari Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (22/5/2012). [c]

Minggu, 20 Mei 2012

Pas Band Aink Pendukung Persib (BARAYA VIKING JAPAN)

Pas Band Aink Pendukung Persib (BARAYA VIKING JAPAN)

Seurieus - Sihung Maung

Kang Ibing - Jung Maju Maung Bandung

BOMBER PERSIB (Bobotoh Maung Bandung Bersatu)

THE GREAT SUPPORTER OF PERSIB BANDUNG ( PART 1 ).avi

THE GREAT SUPPORTER OF PERSIB BANDUNG ( PART 1 ).avi

sejarah viking persib



Viking persib adalah supporter Indonesia dari Persib Bandung yang telah berdiri sejak tahun 1993. Anggota Viking sendiri telah berkembang kurang lebih 40,000 orang yang tersebar di lebih dari 50 kota di sekitar Jawa Barat dan Banten. Viking persib adalah supporter terbesar, terhebat di seluruh Indonesia.
Periode 1993-1998
Bermula saat sekelompok bobotoh fanatik PERSIB yang biasa“menghuni” tribun selatan mencetuskan ide untuk menjawab totalitas “sang idola” PERSIB Bandung di lapangan dengan sebuah totalitas dalam memberi dukungan, maka setelah melalui beberapa kali pertemuan yang cukup alot dan memakan waktu, akhirnya terbentuklah sebuah kesepakatan bersama. Tepatnya pada Tanggal 17 Juli 1993, disebuah rumah dibahu jalan Kancra no. 34, diikrarkanlah sebuah kelompok Bobotoh dengan nama VIKING PERSIB CLUB.. Adapun pelopor dari pendiriannya antara lain ; Ayi Beutik, Heru Joko, Dodi “Pesa” Rokhdian, Hendra Bule, dan Aris Primat dengan dihadiri oleh beberapa Pioner Viking Persib Club lainnya, yang hingga kini masih tetap aktif dalam kepengurusan Viking Persib Club. Nama VIKING diambil dari nama sebuah suku bangsa yang mendiami kawasan skandinavia di Eropa Utara. Suku bangsa tersebut dikenal dengan sifat yang keras, berani, gigih, solid, patriotis, berjiwa penakluk, pantang menyerah, serta senang menjelajah. Karakter dan semangat itulah yang mendasari “Pengadopsian” nama VIKING kedalam nama kelompok yang telah dibentuk. Secara demonstratif, Viking Persib Club pertama kali mulai menunjukan eksistensinya pada Liga Indonesia I — tahun 1993, yang digemborkan sebagai kompetisi semi professional pertama di Tanah Air kita. Slogan “PERSIB SANG PENAKLUK” begitu dominan terlihat pada salah satu atribut yang dipakai anggotanya. Viking dimasa ini masihlah sangat tradisional dan belum menunjukkan geliat sebagai sebuah organisasi yang utuh secara profesional, bahkan pada awalnya mereka tidak mempunyai homebase dan menjadikan halaman sekretariat PERSIB di Jalan gurame sebagai tempat berkumpul. Seiring waktu kehadiran mereka yang merajai tribun selatan pun mulai dikenal dan diakrabi bobotoh, banyak pula yang berminat untuk menjadi bagian dari Viking, pendaftaran anggota pun mulai dibuka lebar.
Periode 1999-2004
Diperiode ini, Viking mengalami penambahan anggota yang cukup signifikan, bahkan karena saking banyaknya anggota maka para pimpinan Viking pun merasa bahwa tribun selatan sudah tak mampu lagi menampung jumlah anggota yang rutin menyaksikan pertandingan PERSIB secara langsung di Siliwangi, akhirnya tribun timur pun menjadi pilihan, terhitung sejak liga Indonesia VI, Viking mulai “hijrah” ke tribun timur dan menunjukkan eksistensi serta dukungan dari tribun dengan “view” yang lebih nyaman dan kapasatitas tempat duduk lebih besar.
Diperiode ini pulalah, tepatnya medio 2002-2003, Viking mengalami sebuah momentum penting saat Yudi Baduy sang sekretaris umum mulai sibuk dengan rutinitas dan pekerjaannya sehingga Viking membutuhkan darah segar untuk tetap menjaga dinamika roda organisasi, dan masuklah Budhi Bram, keterlibatannya bersama Viking dimulai saat yang bersangkutan menggarap album Kompilasi yang pertama. Seiring waktu, akhirnya Budhi Bram resmi menjabat sebagai sekretaris umum Viking yang baru.
Pada masa ini pulalah Viking yang tetap di pimpin oleh dwitunggal Herru Joko sang ketua umum dan Sang Panglima,Ayi Beutik mulai tumbuh sebagai organisasi yang sesungguhnya, seluruh potensi organisasi pun terus dioptimalkan untuk mendatangkan manfaat bagi PERSIB dan Viking sendiri. Viking dengan jumlah anggotanya yang mencapai ribuan orang mulai dilirik oleh berbagai perusahaan dan menjalin beberapa kerjasama dalam event-event besar. Tercatat berbagai perusahaan, mulai dari rokok, selular hingga clothing pernah menjalin kerjasama dengan Viking Persib Club.
lama kelamaan aksi Viking tak hanya sekedar bersorak di stadion, namun aktivitasnya mulai menyentuh berbagai aspek kehidupan, seperti bakti sosial, sunatan masal, kompetisi-kompetisi kreatif dll. Dimasa ini pulalah Viking mulai menjalin simpul-simpul signifikan dengan pihak-pihak yang strategis, seperti walikota Bandung dll.
Periode 2005-2009
Dimasa ini Viking semakin mapan dan dewasa, bahkan sisi komersil pun mulai teroptimalkan secara elegan. Lihat saja kelahiran Viking Persib fanshop yang bergerak dibisnis properti supporter, ataupun album digital dan bisnis RBT serta website resmi www.vikingpersib-club.com yang digarap oleh Viking, semakin menunjukkan ke-profesionalan organisasi ini. Jangan lupakan pula kehadiran PERSIB magz yang fenomenal dan sempat mewarnai dunia media soporter ditanah air dan berganti nama menjadi majalah
Idealisme Viking Persib Club
Viking Persib Club adalah sebuah kelompok bukanlah organisasi atau fans club dengan segala aturan-aturan formal yang mengikatnya. Setiap anggota atau Vikers adalah bagian dari sebuah “Keluarga”, …. Dan layaknya sebuah Keluarga, keberagaman sifat dan tingkah laku yang berada didalamnya adalah merupakan sesuatu hal yang lumrah, dan Viking akan selalu berusaha untuk mengakomodir keberagaman tersebut.
Kelompok Suporter dapat dikatakan sebagai kelompok sosial, karena didalamnya terdapat sekumpulan individu yang berinteraksi secara bersama-sama serta memiliki kesadaran keanggotaan yang didasarkan oleh kehendak dan prilaku yang disepakati. Seperti kebanyakan kelompok-kelompok Bobotoh lainnya yang turut terlahir sama seperti halnya Viking Persib Club, yaitu secara Grass Root (dari arus bawah), maka Viking Persib Club memiliki cara atau cirri khas dalam menyikapi setiap permasalahan anggotanya. Hubungan pertemanan dan kekeluargaan yang tulus, erat tanpa pamrih serta rasa persaudaraan yang tinggi menjadi modal yang kuat bagi VIKING untuk terus eksis selama beberapa dekade.
Keanggotaan Viking Persib Club yang semakin besar, jelas menuntut sebuah tanggung jawab serta pengaturan yang sedemikian rupa secara professional, agar dapat lebih terukur dari segi pendataan, keuangan, rutinitas maupun manajerial, yang tentu saja membawa dampak tanggung jawab yang sangat besar bagi kepengurusan Viking Persib Club. Namun tentu saja semua formalitas tersebut tidak akan menghilangkan warna, ciri khas serta karakter Viking Persib Club. “Viking tetaplah Viking! Dia harus bercirikan kedekatan yang tulus antar anggotanya dan berkarakter sebagai sebuah keluarga ataupun geng”
Viking Persib Club murni lahir secara independen berdasarkan inisiatif dari para Bobotoh dari golongan grass root. Dalam pandangan Viking, supporter tidak hanya berperan sebagai “tukang sorak” saat menyaksikan dan mendukung kesebelasan kesayangannya, tetapi peran supporter harus lebih dari itu! Dia harus menjadi pembangkit semangat saat tim kesayangannya jatuh bangun menunaikan tugasnya dilapangan. Supporter juga harus menjadi kekuatan tambahan bagi para pemain dilapangan, …… intinya, supporter harus menjadi pemain ke-12! Dan VIKING ingin menjadi pemain ke-12 bagi PERSIB.
Pada saat ini, …… ketika sepakbola sudah menjadi industri, Peranan Bobotoh buat PERSIB pun menjadi berkembang tidak hanya sebagai objek pelengkap saja. Bobotoh seharusnya menjadi bagian dari prestasi dan keberhasilan yang dicapai oleh PERSIB. Berangkat dari sana, ….. Viking Persib Club pun mulai mengembangkan sayapnya dalam berbagai bentuk aktualisasi diri, mulai dari peningkatan pengkoordiniran massa dengan dibentuknya “distrik” di berbagai wilayah pada kantung-kantung Bobotoh, Penjualan Merchandise, pembuatan album kompilasi Persib, hingga tour organizer yang menyelenggarakan pemberangkatan rombongan Bobotoh ketika mendukung PERSIB apabila bermain tandang.
Kepemimpinan & Kepengurusan Viking Persib Club
Sejak awal berdirinya hingga saat ini, ….. Viking Persib Club diketuai oleh Heru Joko, dengan Panglima — Ayi Beutik. Pertanyaan yang muncul, ……. Mengapa harus ada figur panglima? Jawabannya singkat saja, karena Bobotoh terikat secara emosional, dan mereka mengikatkan diri kepada PERSIB dan juga kepada sesama pendukung Persib. Kata Panglima disini adalah sosok “Ibu” dalam keluarga, pengasuh bagi anak-anaknya, sosok yang memimpin serta melindungi para anggota apabila terjadi sesuatu dilapangan. Sedangkan jabatan Ketua Umum yang disandang Heru Joko, adalah sebagai figure kharismatik yang memiliki fungsi politis keluar organisasi atau kelompok lain. Lain halnya dengan Yoedi Baduy yang menjabat sebagai Sekretaris Umum, ia mengelola dan mengkoordinir segala bentuk kegiatan secara administratif. Bisa dikatakan ketiganya adalah pemimpin atau leader Viking Persib Club, yang tentu saja ditopang oleh pentolan-pentolan Viking Persib Club yang lainnya, seperti ; Yana Ewok, Asep “Ucok”, Yana Bool (Mr. Y), Dadan Gareng, Boseng, Odoy, Pesa dan Hendra Bule.
Dan yang tak kalah pentingnya lagi, …… kontribusi Distrik-distrik Viking Persib Club yang saat ini sudah tersebar diberbagai wilayah , seolah menjadi elemen penting lainnya bagi pendobrak berkembangnya Viking Persib Club dewasa ini.
Salam Satoe Jiwa

jadwal persib


Ujicoba
:

01/10/2011, home, vs PS UPI 7-0 (Airlangga 11, Dragicevic 29, 78, Budiawan 34, Radovic 67, Maman 74, Dudi 87)
08/10/2011, home, vs Saint Prima 4-0 (Dragicevic 2, 11, 83, Airlangga 77)
02/11/2011, home, vs Saint Prima 5-0 (Budiawan 12, Wildansyah 33, Atep 46, Sigit 70, Airlangga 81.)
05/11/2011, away, vs Persikab 1-5 (Atep 12, 36, Maman 42, Airlangga 62, Abanda 68; Cahya Sumirat 65 (pen)
11/11/2011, home, vs Persipasi Bekasi 1-0 (Airlangga 40)
Liga Super Indonesia 2011/2012
Putaran I
03/12/2011  Persib vs Persiram
07/12/2011  Persib vs Sriwijaya FC
12/12/2011  Deltras vs Persib
17/12/2011  Persidafon vs Persib
05/01/2012 Persib vs PSAP
09/01/2012 Persib vs PSMS
14/01/2012  Mitra Kukar vs Persib
17/01/2012  Persisam vs Persib
24/01/2012  Persib vs PSPS
29/01/2012  Persib vs Persija
05/02/2012 Pelita Jaya vs Persib
15/02/2012  Persiwa vs Persib, diundur menjadi 23 Feb 2012
19/02/2012 Persipura vs Persib, diundur menjadi 27 Feb 2012
11/03/2012  Persib vs Persela
15/03/2012  Persib vs Arema
19/03/2012  Gresik United vs Persib
24/03/2012  Persiba vs Persib
Putaran II
11/04/2012  Persib vs Gresik United
15/04/2012  Persib vs Persiba
21/04/2012  Persela vs Persib
25/04/2012  Arema vs Persib
29/04/2012  Persib vs Persipura
05/05/2012  Persib vs Persiwa
13/05/2012  Persib vs Pelita Jaya
23/05/2012  PSPS vs Persib
27/05/2012  Persija vs Persib
02/06/2012  Persib vs Mitra Kukar
06/06/2012  Persib vs Persisam
17/06/2012  PSMS vs Persib
22/06/2012  PSAP vs Persib
26/06/2012   Persib vs Deltras
01/07/2012   Persib vs Persidafon
05/07/2012   Persiram vs Persib
11/07/2012   Sriwijaya FC vs Persib